http://2.bp.blogspot.com/-oIHX-_ztj-0/UlakOB5viCI/AAAAAAAABTo/OPsZQehrC9Y/s1600/burung.png

Pages

Minggu, 15 Desember 2013

SISTEM KOMPUTER

“Sistem Komputer” 



DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 1
                             06121011010 Indah Lestari
                             06121011032 Amalia Suci Lestari
                             06121011034 ASMARANI

DOSEN PEMBIMBING :  Dr. KETANG WIYONO , S.Pd., M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2013



KATA PENGANTAR

Puji syukur atas ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya, penyusun dapat menyelesaikan makalah Komputer dalam Pembelajaran Fisika dengan judul “Sistem Komputer“ dengan tepat waktu.
Kerangka materi yang tersaji dalam makalah ini disusun berdasarkan buku-buku referensi, serta website yang berkaitan dengan mata pelajaran atau mata kuliah Komputer Dalam Pembelajaran Fisika. Adapun materi yang disajikan dalam makalah ini secara ringkas adalah pengertian sistem komputer dan komponen – komponen dari sistem komputer.
Akhirnya, penyusun menyadari kalau makalah ini masih banyak memiliki kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik dari pembaca sebagai referensi untuk perbaikan dalam penulisan makalah berikutnya. Akhir kata, penyusun berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.




Inderalaya,
Penulis 

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................       i      
DAFTAR ISI...................................................................................................       ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................       1
1.1 ..... Latar Belakang..........................................................................       1
1.2 ..... Rumusan Masalah.....................................................................       1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................       2
2.1 ..... Definisi Sistem Komputer........................................................       2
2.2...... Komponen – komponen dalam Sistem Komputer....................       3
2.3...... Format Bilangan Komputer......................................................      10
2.4...... Unit Informasi atau Penyimpanan Data dalam Komputer.......      11
BAB III PENUTUP.........................................................................................      16    
3.1...... Kesimpulan...............................................................................      17
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................      17

BAB I
 PENDAHULUAN
1.1              Latar Belakang
Komputer merupakan alat modern yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari masyarakat luas. Mulai dari mengerjakan pekerjaan kantor, multimedia, bahkan hiburan serta masih banyak lagi hal-hal yang bisa kita kerjakan dengan komputer. Dewasa ini perkembangan komputer semakin maju dan masih akan terus berkembang tanpa batas. Kita sebagai manusia mau tidak mau harus mengikuti perkembangan kemajuan teknologi khususnya bidang komputerisasi agar kita tidak termakan oleh alat yang kita buat sendiri.
Komputer itu sendiri adalah sebuah mesin yang dapat diprogram untuk menerima data (input), memprosesnya untuk menghasilkan informasi (output), dan kemudian menyimpannya ke media penyimpan (Secondary Storage). Saat ini komputer sudah dapat digunakan untuk semua jenis jenjang kehidupan, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa sekaligus. Hal ini dikarenakan komputer dapat membantu manusia dalam pekerjaan sehari-harinya, pekerjaan itu seperti: pengolahan kata, pengolahan angka, dan pengolahan gambar. Perkembangan teknologi komputer yang pesat, khususnya di bidang perangkat lunak, membuat computer menjadi semakin user friendly dan telah menjadikannya suatu kebutuhan bagi kalangan tertentu. Pengoperasian komputer dilaksanakan melalui suatu sistem yang diberi nama sistem komputer.
1.2              Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut,
1. Apa itu sistem komputer?
2. Jelaskan komponen-komponen dalam sistem komputer?
3. Bagaimana format bilangan komputer?
4. Jelaskan unit informasi dan penyimpanan data dalam komputer?
BAB II
PEMBAHASAN

2.1       Definisi Sistem Komputer
            2.1.1    Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau eleven yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak.
2.1.2    Pengertian Komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri.
2.1.3    Pengertian Sistem Komputer
Sistem Komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk
menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer. Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras (hardware). Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem komputer.
Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan brainware). Contoh sederhananya, siapa yang akan menghidupkan komputer  jika tidak ada manusia. Atau akan menjalankan perintah apa komputer tersebut jika tidak ada softwarenya. Arsitektur Von Neumann menggambarkan komputer dengan empat bagian utama: Unit Aritmatika dan Logis (ALU), unit kontrol, memori, dan alat masukan dan hasil (secara kolektif dinamakan I/O).
Bagian ini dihubungkan oleh berkas kawat, "bus".
2.2       Komponen – Komponen dalam Sistem Komputer
Komponen – komponen dalam sistem komputer terbagi 3, yang tidak bisa terpisahkan yaitu :
1. Hardware (Perangkat Keras)
§  Processing Device
§  Input Device
§  Output Device
§  Storage Device
2. Software (Perangkat Lunak)
§  Operating System
§  Application Program
§  Language Program
3. Brainware (Orang Yang MengoperasikanKomputer)
            2.2.1    Hardware (Perangkat Keras)
Perangkat yang dapat kita lihat dan dapat kita sentuh secara fisik, seperti perangkat perangkat masukan, perangkat pemroses, maupun perangkat keluaran. Peralatan ini umumnya cukup canggih. Dia dapat bekerja berdasarkan perintah yang ada padanya, yang disebut juga dengan instruction set tadi. Dengan adanya  perintah yang dimengerti oleh mesin tersebut, maka perintah tersebut melakukan berbagai aktifitas kepada mesin yang dimengerti oleh mesin tersebut sehingga mesin bisa bekerja  berdasarkan susunan perintah yang didapatkan olehnya.
§  Processing Device (CPU)
CPU (Central Processing Unit) berperanan untuk memproses arahan, melaksanakan pengiraan dan menguruskan laluan informasi menerusi system komputer. Unit atau peranti pemprosesan juga akan berkomunikasi dengan peranti input , output dan storan bagi melaksanakan arahan-arahan berkaitan. Dalam komputer-komputer modern, kedua unit ini terletak dalam satu sirkuit terpadu (IC - Integrated Circuit), yang biasanya disebut CPU (Central Processing Unit). CPU memiliki fungsi adalah program-program yang disimpan dalam memori utama dengan cara mengambil instruksi-instruksi, menguji instruksi tersebut dan mengeksekusinya satu persatu sesuai perintah. Pandangan sederhananya adalah operasi pembacaan instruksi (fetch) dan operasi pelaksanaan instruksi (execute). CPU memiliki dua bagian utama, yaitu:
1. ALU (Arithmetic Logic Unit)
       Unit Aritmatika dan Logika, atau Arithmetic Logic Unit (ALU), adalah alat yang melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder juga melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (≠), kurang dari (<), kurang atau sama dengan (≤), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan (≥) ALU juga dapat melakukan pelaksanaan arimatika (pengurangan, penambahan dan semacamnya), pelaksanaan logis (AND, OR, NOT), dan pelaksanaan perbandingan (membandingkan dua slot dengan kesetaraan).
2.  CU (Control Unit)
Unit control, mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer, kapan alat input menerima data dan kapan data diolah serta kapan ditampilkan pada alat output. Mengartikan instruksi-instruksi dari program komputer. Membawa data dari alat input ke memori utama. Mengambil data dari memori utama untuk diolah. Mengirim instruksi ke ALU jika ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika. Membawa hasil pengolahan data kembali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output. Selain itu CPU juga memiliki beberapa alat penyimpanan yang berukuran kecil yang disebut dengan Register yang memiliki fungsi Alat penyimpanan kecil dengan kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses, sementara data dan instruksi lainnya yang menunggu giliran untuk diproses, masih disimpan di dalam memori utama.
Banyak register dalam CPU, masing-masing sesuai dengan fungsinya yaitu:
1. Instruction Register (IR)
Digunakan untuk menyimpan instruksi yang sedang      diproses.
2. Program Counter (PC)
Digunakan untuk menyimpan alamat lokasi dari memori utama yang berisi instruksi yang sedang diproses. Selama pemrosesan instruksi, isi PC diubah menjadi alamat dari memori utama yang berisi instruksi berikutnya.
3. General Purpose Register
Punya kegunaan umum yang berhubungan dengan data yang sedang diproses. Contoh, yg digunakan untuk menampung data disebut operand register, untuk menampung hasil disebut accumulator.
4. Memory Data Register (MDR)
Digunakan untuk menampung data atau instruksi hasil pengiriman dari memori utama ke CPU atau menampung data yg akan direkam ke memori utama, hasil pengolahan oleh CPU.
5. Memory Address Register
Digunakan untuk menampung alamat data atau instruksi pada memori utama yg akan diambil atau yg akan diletakkan.
Selain register, beberapa CPU menggunakan suatu cache memory yang mempunyai kecepatan sangat tinggi, agar kerja CPU lebih efisien. Tanpa cache memory, CPU akan menunggu sampai data / instruksi diterima dari memori utama, atau menunggu hasil pengolahan selesai dikirim ke memori utama, baru proses selanjutnya bisa dilakukan. Padahal proses dari memori utama lebih lambat dibanding kecepatan register sehingga akan banyak waktu terbuang. Dengan adanya cache memory, sejumlah blok informasi pada memori utama dipindahkan ke cache memory dan selanjutnya CPU akan selalu berhubungan dengan cache memory.
§   Input and Output Device
I/O membolehkan komputer mendapatkan informasi dari dunia luar, dan menaruh hasil kerjanya di sana, dapat berbentuk fisik (hardcopy) atau non fisik (softcopy). Ada berbagai macam alat I/O, dari yang akrab keyboard, monitor dan disk drive, ke yang lebih tidak biasa seperti webcam (kamera web, printer, scanner, dan sebagainya. Yang dimiliki oleh semua alat masukan biasa ialah bahwa mereka meng-encode (mengubah) informasi dari suatu macam ke dalam data yang bisa diolah lebih lanjut oleh sistem komputer digital. Alat output, men-decode data ke dalam informasi yang bisa dimengerti oleh pemakai komputer.

1. Input Device
Input Device adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer. Alat-alatnya adalah :
Ø  Keyboard
Ø  Pointing Device
Ø  Mouse
Ø  Touch screen
Ø  Digitizer Grapich Tablet
Ø  Scanner
Ø  Microphone
2.  Output Device
Output Device adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara. Alatnya antara lain adalah :
Ø  Monitor
Ø  Printer
Ø  Speaker
§  Storage Device
Register CPU berukuran kecil sehingga tidak dapat menyimpan semua informasi, maka CPU harus dilengkapi dengan alat penyimpan berkapasitas lebih besar yaitu memori utama. Terbagi menjadi dua yaitu :
1.  Internal Storage, adalah media penyimpanan yang terdapat didalam komputer yaitu :
Ø  RAM (Random Access Memory)
Untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu. Dapat diakses secara acak (dapat diisi/ditulis, diambil, atau dihapus isinya). Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu:
1.   Input Storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat input.
2.   Program Storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diakses.
3.   Working Storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan.
4.   Output Storge, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.
Ø  ROM (Read Only Memori)
Memori yang hanya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama
kali dinyalakan. Hanya dapat dibaca, tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM, sudah diisi oleh pabrik pembuatnya. Berupa sistem operasi yg terdiri dari program pokok, seperti program untuk mengatur penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci papan ketik untuk keperluan kontrol tertentu, dan bootstrap program. Program bootstrap diperlukan pada saat pertama kali sistem komputer diaktifkan (booting), yang dapat berupa cold booting atau warm booting.
      2.   External Storage
Perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan & penyimpanan data, di luar komponen utama, yaitu :


Ø  Floppy Disk
Ø  Hard Disk
Ø  CD Room
Ø  DVD



2.2.2    Software (Perangkat Lunak)
Rangkaian prosedur dan dokumentasi program yang berfungsi menyelesaikan masalah yang dikehendaki. Merupakan data elektronik yang disimpan sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri, data yang disimpan ini dapat berupa program atau instruksi yang akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang dijalankannya.
§  Operating System
Sistem operasi atau operating system ialah Program dasar pada komputer yang menghubungkan pengguna dengan hardware komputerPerangkat lunak yang dihubungkan dengan pelaksanaan program dan koordinasi dari aktivitas sistem komputer. Ada beberapa macam system operasi diantaranya adalah : Linux, Windows, Mac OS.
Tugas sistem operasi termasuk (tetapi tidak hanya) mengurus penjalanan program di atasnya, koordinasi Input, Output, pemrosesan, memori, serta penginstalan dan pembuangan software. Sistem operasi, menentukan program yang mana dijalankan, kapan, dan alat yang mana (seperti memori atau I/O) yang mereka gunakan. Sistem operasi juga memberikan servis kepada program lain, seperti kode (driver) yang membolehkan programer untuk menulis program untuk suatu mesin tanpa perlu mengetahui detail dari semua alat elektronik yang terhubung.
§  Application Program
Yaitu program komputer yang siap digunakan atau disebut juga program siap pakai. Program paket digunakan untuk aplikasi bisnis secara umum, aplikasi khusus dibidang industri, aplikasi untuk meningkatkan produktifitas organisasi atau perusahaan dan aplikasi untuk produktifitas perorangan. Contoh : Microsoft Word, Microsoft Excel, CorelDraw X4.
§  Language Program
Language Program atau bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi dengan komputer, karena komputer memiliki bahasa sendiri maka komputer tidak akan merespon selain menggunakan bahasa Pemrograman, seperti : Bahasa komputer yang digunakan untuk menulis instruksi-instruksi program untuk melakukan suatu pekerjaan yang dilakukan oleh programer.
Seperti : Visual basic, Turbo pascal, Delphi
2.2.3    Brainware
Brainware adalah orang yang mengoperasikan sebuah komputer, karena jika tidak ada orang yang mengoperasikan maka tidak akan dapat digunakan.
2.3       Format Bilangan Komputer
Didalam dunia komputer kita mengenal empat jenis bilangan, yaitu bilangan biner, oktal, desimal dan hexadesimal. Bilangan biner atau binary digit (bit) adalah bilangan yang terdiri dari 1 dan 0. Bilangan oktal terdiri dari 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7. Sedangkan bilangan desimal terdiri dari 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. Dan bilangan hexadesimal terdiri dari 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, dan F.
            2.3.1    Konversi Antar Basis Bilangan
Sudah dikenal, dalam bahasa komputer terdapat empat basis bilangan. Keempat bilangan itu adalah biner, oktal, desimal dan hexadesimal. Keempat bilangan itu saling berkaitan satu sama lain. Rumus atau cara mencarinya cukup mudah untuk dipelajari. Konversi dari desimal ke non-desimal, hanya mencari sisa pembagiannya saja. Dan konversi dari non-desimal ke desimal adalah:
1. Mengalikan bilangan dengan angka basis bilangannya.
2. Setiap angka yang bernilai satuan, dihitung dengan pangkat NOL (0). Digit puluhan, dengan pangkat SATU (1), begitu pula dengan digit ratusan, ribuan, dan seterusnya. Nilai pangkat selalu bertambah satu point.
Tabel Konversi Utama Antar Basis Bilangan            
Biner
Oktal
Desimal
Hexadesimal
0000
0
0
0
0001
1
1
1
0010
2
2
2
0011
3
3
3
0100
4
4
4
0101
5
5
5
0110
6
6
6
0111
7
7
7
1000
10
8
8
1001
11
9
9
1010
12
10
A
1011
13
11
B
1100
14
12
C
1101
15
13
D
1110
16
14
E
1111
17
15
F
                       

Konversi Biner ke Desimal

Cara atau metode ini sedikit berbeda. Contoh: 10110= ...... diuraikan menjadi: (1x24)+(0x23)+(1x22)+(1x21)+(0x20) = 16 + 0 + 4 + 2 + 0 = 22 Angka 2 dalam perkalian adalah basis biner-nya. Sedangkan pangkat yang berurut, menandakan pangkat 0 adalah satuan, pangkat 1 adalah puluhan, dan seterusnya.

Konversi Biner ke Oktal

Metode konversinya hampir sama. Cuma, karena pengelompokkannya berdasarkan 3 bit saja, maka hasilnya adalah: 1010  = ......  Solusi: Ambil tiga digit terbelakang dahulu. 010 = 2 Sedangkan sisa satu digit terakhir, tetap bernilai 1. Hasil akhirnya adalah: 12.

Konversi Biner ke Hexadesimal

Metode konversinya hampir sama dengan Biner ke Oktal. Namun pengelompokkannya sejumlah 4 bit. Empat kelompok bit paling kanan adalah posisi satuan, empat bit kedua dari kanan adalah puluhan, dan seterusnya. Contoh: 11100011 = ......  Solusi: kelompok bit paling kanan: 0011 = 3 kelompok bit berikutnya: 1110 = E Hasil konversinya adalah: E3

Konversi Oktal ke Biner

Sebenarnya, untuk konversi basis ini, haruslah sedikit menghafal tabel konversi utama yang berada di halaman atas. Namun dapat dipelajari dengan mudah. Dan ambillah tiga biner saja. Contoh: 523 = ......  Solusi: Dengan melihat tabel utama, didapat hasilnya adalah: 3 = 011 2 = 010 5 = 101 Pengurutan bilangan masih berdasarkan posisi satuan, puluhan dan ratusan. Hasil: 101010011

Konversi Hexadesimal ke Biner

Metode dan caranya hampir serupa dengan konversi Oktal ke Biner. Hanya pengelompokkannya sebanyak dua bit. Seperti pada tabel utama. Contoh: 2A = ...... Solusi: A = 1010, 2 = 0010 caranya: A=10. 10:2=5(0)-->sisa, 5:2=2(1), 2:2=1(0), 1:2=0(1) ditulis dari hasil akhir hasil :1010.
2:2=1(0)-->sisa, 1:2=0(1), ditulis dari hasil akhir hasil:010
jadi hasil dan penulisannya 0101010 sebagai catatan angka 0 diawal tidak perlu di tulis.

Konversi Desimal ke Hexadesimal

Ada cara dan metodenya, namun bagi sebagian orang masih terbilang membingungkan. Cara termudah adalah, konversikan dahulu dari desimal ke biner, lalu konversikan dari biner ke hexadesimal. Contoh: 75(10) = ...... Solusi: 75 dibagi 16 = 4 sisa 11 (11 = B). Dan hasil konversinya: 4B

Konversi Hexadesimal ke Desimal

Caranya hampir sama seperti konversi dari biner ke desimal. Namun, bilangan basisnya adalah 16. Contoh: 4B = ...... Solusi: Dengan patokan pada tabel utama, B dapat ditulis dengan nilai "11". (4x161)+(11x160) = 64 + 11 = 75

Konversi Desimal ke Oktal

Caranya hampir sama dengan konversi desimal ke hexadesimal. Contoh: 25 = ...... Solusi: 25 dibagi 8 = 3 sisa 1. Hasilnya dapat ditulis: 31.
25 : 8 sisa 1 3 -------- 3 hasilnya adalah 31

Konversi Oktal ke Desimal

Metodenya hampir sama dengan konversi hexadesimal ke desimal. Dapat diikuti dengan contoh di bawah ini: 31 = ...... Solusi: (3x81)+(1x80) = 24 + 1 = 25

Contoh Konversi Bilangan Biner ke Bilangan Desimal:
Konversikan Bilangan Biner 10110 ke bilangan desimal.
Bilangan Biner : 10110
                        1          0          1          1          0
                                                  (0 x 20) =   0
                                                                          (1 x 21) =   2
                                                                                      (1 x 22) =   4
                                                                                      (0 x 23) =   0
                                                                                      (1 x 24) = 16     
                                                                                                       22
Jadi, hasil dari konversi bilangan biner 10110 ke bilangan desimal adalah 22.
2.4       Unit Informasi atau Penyimpanan Data dalam Komputer
            1.         Bit
Bit merujuk pada sebuah digit dalam sistem angka biner (basis 2). Sebagai contoh, angka 1001011 memiliki panjang 7 bit. Digit biner hampir selalu digunakan sebagai satuan terkecil dalam penyimpanan dan komunikasi informasi di dalam teori komputasi dan informasi digital. Teori informasi juga sering menggunakan digit natural, disebut nit atau nat. Sementara, komputasi kuantum menggunakan satuan qubit, sebuah potongan informasi dengan kemungkinan informasi tersebut bernilai benar.
Bit juga digunakan sebagai satuan ukuran, yaitu kapasitas informasi dari sebuah digit biner. Lambang yang digunakan adalah bit, dan kadang-kadang (secara tidak resmi) b (contohnya, modem dengan kecepatan 56 kbps atau 56 kilo bit per second/detik). Satuan ini dikenal juga sebagai shannon, dengan lambang Sh.
                        Konversi Bit
Ø  1 byte = 8 bit
Ø  1 kilobyte = 1.024 byte
Ø  1 megabyte = 1.024 kilobyte
Ø  1 gigabyte = 1.024 megabyte
Ø  1 terabyte = 1.024 gigabyte
Ø  1 petabyte = 1.024 terabyte
            2.         Byte
Byte istilah yang biasa digunakan sebagai satuan dari penyimpanan data dalam komputer. Satu bita terdiri dari delapan bit. Huruf B digunakan dalam singkatan kepada byte. (bit menggunakan singkatan b.) seperti kB = kilobita. Cakram keras (hard disk) berkapasitas 40GB secara mudahnya bermaksud cakram keras tersebut mampu menyimpan hingga 40 ribu juta (miliar) bita atau gigabita data.
            3.         Kilobyte
Kilobita (Bahasa Inggris: kilobyte) (berasal dari prefiks SI kilo-, artinya 1.000) adalah unit informasi atau penyimpanan komputer. Tidak seperti satuan metrik biasa dimana Kilo = 1000 unit, pada sistem komputer 1 kilobita = 1024 bita. Hal ini disebabkan karena komputer menggunakan bilangan basis 2 untuk perhitungannya (0 dan 1), dan 1024 didapat dari 22 pangkat 10.
            4.         Megabyte
Satu megabita (bahasa Inggris: megabyte) adalah sebuah unit informasi atau penyimpanan komputer yang sama dengan 106 (1.000.000) bita atau 220 (1.048.576) bita tergantung konteks. Megabita biasanya disingkat MB (bedakan dengan Mb yang berarti megabit).
            5.         Gigabyte
Gigabita adalah sebuah satuan unit informasi yang menunjukkan ukuran atau daya penyimpanan komputer yang disingkat Gbit (atau Gb). Satu gigabita sama dengan 109 (1.000.000.000) bita atau 220 (1.073.741.824) bita.
Perlu diingatkan bahwa perbedaan antara miliar bit dan gibibit lebih besar dari 7%. Ini cukup untuk menghadirkan alat penyimpan dalam kapasitas gigabit atau gigabyte secara ekonomis dibandingkan dengan gibibit/gibibyte. RAM dan flash chip biasanya diperlukan untuk mempunyai kapasitas angka biner 2n, tetapi untuk cakram keras tidak dibutuhkan.

BAB III
PENUTUP

3.1       Kesimpulan
Sistem Komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer. Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras (hardware).
Komponen – komponen dalam sistem komputer terbagi 3, yang tidak bisa terpisahkan yaitu :
1. Hardware (Perangkat Keras)
2. Software (Perangkat Lunak)
3. Brainware (Orang Yang Mengoperasikan Komputer) 

DAFTAR PUSTAKA

Candra, Anggriawan. dkk. 2009. Sistem Komputer. http://www.univalabuhanbatu.ac.id/journal/assets/ppr_1_4_1330964842.pdf(diakses pada 8 September 2013)
Fima, Dini. dkk. 2010. Sistem Komputer. http://blog.student.uny.ac.id/dinifu/2011/01/12/32/, (diakses pada 8 September 2013)
Hernawati, Kusnari. Materi 3 Sistem Komputer. http://www.tekomuter.com/2012/08/materi-tentang-sistem-komputer.html, (diakses pada 8 September 2013)
Tekomuter. 2012. Materi tentang Sistem Komputer. http://www.tekomuter.com/2012/08/materi-tentang-sistem-komputer.html, (diakses pada 8 September 2013)
Wikipedia Esiklopedia Bebas. 2013. Format Bilangan Komputer. http://id.wikipedia.org/wiki/Format_bilangan_komputer, (diakses tanggal 22 September 2013)

Wikipedia Edisiklopedia Bebas. 2013. Bit. http://id.wikipedia.org/wiki/Bit, (diakses tanggal 22 September 2013)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

About